Seluk Beluk Tanaman Mint




Tanaman Mint


sejarah Mint diwarnai oleh cerita dari mitologi kuno. Proserpine, istri Pluto, dikatakan telah berubah saingan membenci ke tanaman mint. Kedua Latin, Metha, dan Yunani, minthe, telah datang untuk dihubungkan dengan keindahan bermetamorfosa.

Dalam Kuno Athena, di mana hal itu biasa untuk mengharumkan berbagai bagian tubuh dengan bumbu yang berbeda, mint adalah aroma yang paling umum digunakan di lengan.

sejarah Mint telah itu diperkenalkan ke Inggris oleh bangsa Romawi dan disebutkan oleh John Gardiner sebelum 1440 sebagai 'myntys'. John Gardiner mungkin nama samaran dan sedikit yang diketahui tentang dia. Ia menerbitkan Feate dari Berkebun di 1440 tetapi mungkin telah ditulis lebih awal. Feate mungkin pekerjaan hortikultura awal dalam bahasa Inggris dan ditulis dalam ayat.

Pada abad ke-14 kami menemukan versi awal dari pasta gigi. Itu digunakan selama waktu itu untuk memutihkan gigi.

Turner (1508 - 1568), yang dikenal sebagai Bapak British Botany, percaya itu baik untuk 'kamu stomack' dan menyenangkan dalam saus.

Culpepper (1616 - 1654), seorang dokter-peramal yang berjuang dalam Perang Saudara negaranya, menunjukkan bahwa mint tidak boleh diberikan kepada seorang pria yang terluka karena akan mencegah lukanya dari penyembuhan. Dia menggunakan mint untuk mengobati hampir 40 penyakit yang berbeda.

Kami juga menemukan referensi dalam penelitian kami pada sejarah mint ke takhayul yang mint tidak boleh dipotong dengan besi. Tidak ada penjelasan diberikan sebagai ke mengapa ini adalah hal yang buruk.

Pada abad ke-17, John Gerarde digambarkan mint sebagai memiliki "smelle rejoyceth hati manusia."

sejarah Mint mengidentifikasi Pilgrims karena kemungkinan besar orang yang bertanggung jawab untuk membawa ramuan ke Dunia Baru menurut John Josselyn. Josselyn, traveler Inggris abad ke-17, mencatat kunjungannya ke New England dan termasuk informasi pada banyak tanaman koloni itu.


Apa itu Mint?



Mint merupakan tanaman yang termasuk dalam keluarga Labiatae.Labiatae diambil dalam bahasa latin Labium yang berarti bibir, pemberian sesuai dengan bentuk bunganya yang mirip dengan bibir.
Labiatae termasuk dalam anggota mint, herbal yang menjadi bahan dasar dalam beberapa masakan. Lebiatae sama seperti tanaman herbal lain seperti tyme, basil, sage dan rosmery sebagai tanaman herbal kuno yang dapat digunakan sebagai bahan bumbu dalam masakan. Dan ada lebih dari 3.200 jenis mint.

Berbagai jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga mint sering ditandai dengan bau dan rasa yang unik.

Bentuk Mint


Tanaman min umumnya memiliki bantang memanjang. Daun mint tumbuh berpasangan pada batang. Bunga mint berukuran kecil dengan berbagai macam warna, mulai dari putih, kebiruan hingga merah muda. Daun mint yang masih muda menghasilkan rasa yang enak, sedangkan daun mint yang sudah tua cenderung memiliki rasa yang agak pahit.


Jenis Mint:



1. Spearmint
Jenis mint ini sering sekali kita jumpai, karakter rasanya lebih ringan dibanding peppermint. spearmint ini sering digunakan untuk campuran permen, pasta gigi dan minuman.
2. Peppermint
Peppermint ini mempunyai daun yang panjang, runcing dan bagian tepinya bergerigi. Dari segi aroma peppermint lebih kuat daripada spearmint.
3. Apple Mint
Daun mintnya ketika kita cium agak seperti wangi apel.
4. Coklat Mint
Tak jauh beda dengan mint lainnya, yang membedakan hanya dari segi wanginya yang mirip dengan wangi coklat.


Manfaat Tanaman Mint


Daun dan minyak mint umum digunakan sebagai penyedap makanan, campuran smothies dan untuk menambah keharuman parfum.

Mint juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan. Beberapa vaarietas mint, seperti sage dan thyme merupakan bumbu kuliner yang banyak digunakan.

Daun Mint digunakan pula untuk berbagai produk seperti campuran permen karet, es krim, pasta gigi, obat penyegar mulut dan permen.

Beberapa varietas mint dapat digunakan sebagai pengusir hama, sementara yang lainnya berguna untuk memutihkan gigi, menghilangkan kram menstruasi, atau ditanam sebagai penghias ruangan.


Penanaman dan Perawatan


Tanaman mint adalah tanaman yang berkembang ditanah dan sangat mudah sekali tumbuh menyebar. Idealnya, tanaman mint ini ditanam ditempat yang agak lembab, seperti habitat asli mereka yang berada di sepanjang tepi sungai.

Kebanyakan tanaman mint ini mentolelir beberapa tempat, jadi kita tidak bisa sembarang menanam tanaman mint ini. Tanaman mint sangat membutuhkan perlindungan dari sinar matahari langsung. Karena tanaman ini sangat rentan kering atau mati ketika langsung terkena sinar matahari yang lama.

Kebanyakan orang menanam/menyimpan tanaman mint ini di dalam rumah. Tanaman mint adalah tanaman yang simple, tidak terlalu butuh tempat yang besar untuk wadahnya. Tanaman mint juga bisa menjadi salah satu penghias tanaman dan juga dapat menjadi pengusir nyamuk juga, disebabkan wangi yang khas yang membuat nyamuk tidak suka.




Related Posts:

1 Response to "Seluk Beluk Tanaman Mint"

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus